
Parfum tidak hanya sebagai pelengkap penampilan, tetapi juga sebagai identitas diri. Namun, di balik kemasan botol yang cantik dan aromanya yang memikat, banyak sekali mitos yang sering dipercaya tanpa dasar dan bukti. Salah satunya adalah anggapan bahwa parfum akan bertahan lebih lama, apabila disimpan di dalam kulkas. Tentunya terdengar masuk akal, bukan? Sayangnya, kenyataan justru sebaliknya, anggapan tersebut hanyalah salah satu dari beberapa mitos dan fakta parfum yang beredar.
Mitos-mitos seperti ini seringkali membuat salah kaprah para pengguna parfum. Maka dari itu, artikel ini akan membahas mitos parfum dan mengungkap setiap fakta di baliknya. Sehingga, Anda dapat memilih dan menggunakan parfum dengan cara yang lebih bijak.
Apa Saja Mitos dan Fakta Parfum?
Mitos 1: Parfum mahal selalu lebih tahan lama
Fakta: Tidak semua parfum mahal lebih tahan lama. Ketahanan aroma parfum tergantung pada konsentrasi bahan parfum yang digunakan. Eau de Parfum (EDP) memiliki konsentrasi parfum yang lebih tinggi dibandingkan Eau de Toilette (EDT) atau Eau de Cologne (EDC), sehingga lebih tahan lama. Selain itu, cara Anda menyemprot juga memengaruhi daya tahannya.
Baca juga: Tips Parfum Tahan Lama Agar Wangi Sepanjang Hari!
Mitos 2: Parfum disimpan di kulkas agar tetap segar
Fakta: menyimpan parfum di dalam kulkas bukanlah cara yang tepat. Suhu yang terlalu dingin dapat mengubah komposisi kimia parfum, merusak aroma, dan memperpendek masa simpannya. Sebaiknya, simpan parfum pada tempat yang sejuk, kering, dan jauh dari sinar matahari langsung agar kualitasnya terjaga.
Mitos 3: Aroma parfum sama di setiap orang
Fakta: Setiap orang memiliki aroma tubuh yang unik, sehingga parfum yang sama dapat menghasilkan aroma yang berbeda. Faktor seperti pH kulit, tingkat minyak alami, dan suhu tubuh menjadi peran utama dalam hal ini. Maka dari itu, sebelum membeli parfum, cobalah semprotkan parfum tersebut pada kulit Anda.
Mitos 4: Menyemprot parfum di baju lebih efektif daripada di kulit
Fakta: Kulit merupakan media terbaik untuk menyebarkan aroma parfum, karena panas tubuh membantu mengeluarkan wangi secara optimal. Menyemprotkan parfum di baju membuat aromanya tidak dapat bekembang dengan baik. Selain itu, beberapah bahan parfum dapat meninggalkan noda di kain.
Mitos 5: Menggosokan parfum di pergelangan tangan dapat memperkuat aroma.
Fakta: Kebiasaan menggosok parfum setelah menyemprotkan di pergelangan tangan, bukanlah langkah yang tepat. Karena, gesekan yang terjadi akan merusak molekul aroma, terutama top notes, sehingga wanginya cepat hilang. Sebaiknya, biarkan parfum mengering secara alami untuk wangi yang maksimal.
Mengapa Mitos Parfum Dapat Tersebar?
Mitos tentang parfum seringkali menyebar karena ketidaktahuan atau kebiasaan yang diwariskan turun temurun. Mungkin Anda pernah mendengar dari teman atau keluarga yang memberi saran-saran menggunakan parfum dengan keyakinan penuh, sehingga Anda juga mempercayainya, Parfum merupakan produk yang sangat personal, dan banyak orang berusaha menemukan cara untuk memperpanjang daya tahan atau mendapatkan efek tertentu, yang seringkali memunculkan kebiasaan atau mitos yang tidak didasari oleh fakta ilmiah.
Selain itu, pemasaran parfum yang kuat juga bisa berperan dalam menyebarka mitos. Dalam dunia industri parfum, seringkali terdapat iklan yang menggambarkan parfuum dengan cara yang sangat glamor, tetapi tidak menjelaskan bagaimana cara kerjanya dengan lebih rinci. Mitos-mitos ini dapat muncul karena iklan seringkali memfokuskan pada sensasi dan citra dari parfum, tanpa memberikan informasi yang lebih edukatif mengenai cara penggunaannya.
Apa yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Parfum?
Setelah mengetahui mitos-mitos di atas, berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih parfum:
- Konsentrasi Parfum
Perhatikan jenis konsentrasi parfum yang Anda pilih. EDP memiliki konsentrasi yang lebih tinggi dan lebih tahan lama, sementara EDT lebih ringan dan cocok untuk pemakaian sehari-hari. - Pahami Kepribadian Aroma Anda
Setiap parfum memiliki profil aroma yang berbeda, mulai dari floral, woody, citrus, hingga oriental. Cobalah parfum dengan berbagai profil untuk menemukan yang paling cocok dengan kepribadian Anda. - Uji Parfum
Karena aroma parfum bisa berbeda di setiap kulit, sebaiknya Anda mencobanya langsung di kulit Anda sebelum membeli. Jika memungkinkan, biarkan beberapa saat untuk melihat bagaimana aroma parfum berkembang. - Sesuaikan Parfum Berdasarkan Kegiatan dan Waktu
Tentukan parfum sesuai dengan aktivitas Anda. Parfum dengan aroma ringan dan segar cocok untuk digunakan di siang hari atau saat beraktivitas, sementara parfum dengan aroma lebih berat dan intens lebih cocok untuk acara malam hari. - Perhatikan Kemasan dan Penyimpanan
Pastikan Anda menyimpan parfum di tempat yang aman dari panas dan sinar matahari langsung agar kualitasnya tetap terjaga. Selain itu, pastikan kemasan parfum tidak rusak, karena parfum yang terpapar udara atau cahaya bisa mengubah aromanya.
Parfum menjadi hal penting yang tidak hanya memberikan kesegaran, tetapi juga membantu Anda mengekspresikan diri melalui aromanya. Dengan memahami fakta seputar parfum dan menghindari setiap mitos-mitosnya, Anda dapat memilih parfum yang tepat untuk menciptakan kesan yang tahan lama.
Maka dari itu, penting bagi Anda memilih parfum yang tepat untuk brand Anda. Karena, parfum merupakan bagian dari identitas dan karakter yang dapat menciptakan kesan mendalam bagi penggunanya. Begitu pula, jika Anda ingin mengembangkan parfum dengan brand Anda sendiri, PT Malva Indonesia Kreasi menyediakan layanan maklon parfum yang dapat mewujudkan konsep parfum unik sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pasar Anda.